Sudahkah Shalat dengan Tata Cara yang Benar?

“Sudah”, dijawab demikian jika kita telah benar-benar melaksanakan shalat seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Lantas, apakah shalat kita sudah persis seperti yang dicontohkan Nabi? Pertanyaan ini hanya bisa dijawab “Ya”, apabila kita sudah pernah melihat Nabi dalam mengerjakan shal a sabda Nabi: “Shalatlah sebagaimana engkau MELIHAT AKU SHALAT” (HR Bukhari, Muslim, Ahmad).
Sudahkah anda melihat Nabi shalat.........???
Mayoritas kaum muslim menjawab “Belum”. Termasuk juga anda, bukan?

“MELIHAT AKU SHALAT” dalam hadits di atas adalah MELIHAT SHALAT NABI.
Agar kita dapat mengerjakan shalat dengan BENAR, seperti telah MELIHAT Nabi SAW mengerjakan shalat. MELIHAT SHALAT NABI, adalah melihat HADITS tiap
“Gerakan” dan “Bacaan” shalat yang dicontohkan Nabi.

Oleh karena itu, kita perlu mengetahui hadits Nabi tentang cara berdiri dalam shalat; hadits nabi tentang cara mengangkat tangan saat takbir (arah telapak tangan, keadaan jari-jari, ketinggian telapak tangan); dan seluruh hadits gerakan shalat lainnya. Mari kita uji dengan dua buah pertanyaan saja:

Pertanyaan Pertama: 
Kemanakah arah jari-jari kaki saat berdiri dalam shalat? Lurus ke depan ataukah agak serong kanan (untuk jari kaki kanan) dan agak serong kiri (untuk jari kaki kiri)? Apa waban anda? Apakah jawaban anda itu ada landasan haditsnya, ataukah hanya kebiasaan sejak kecil?

Pertanyaan Kedua:
Kemanakah arah telapak tangan pada saat takbir? Lurus ke depan, atau menghadap ketelinga, atau agak serong sedikit? Apa jawaban anda? Apakah jawaban anda itu ada landasan haditsnya, ataukah hanya kebiasaan sejak kecil?


Jika kita tidak dapat menjawab dengan tegas, pasti dan berlandaskan hadits, maka berarti cara shalat kita masih diragukan kebenarannya. Apakah sudah sama dengan shalat Nabi ataukah belum.

Dapat dipastikan, jika kita belum pernah belajar shalat dengan detail ( Melihat  Shalat  Nabi ), pasti gerakan kita masih banyak yang keliru. Jangan heran, kalau banyak orang yang merasa baru bangun dari tidur panjangnya selama ini setelah “Melihat Shalat Nabi”, karena selama ini mereka merasa banyak kekeliruan, dan asal-asalan.Tata cara shalat mereka masih seperti yang mereka peroleh sejak kecil.

Waspadalah, shalat adalah perkara pertama dihisab di hari kebangkitan!
Mari memperdalam pengetahuan tentang shalat.

Klik: http://shalatsempurna.com/?id=TIWI

Solusi menuju shalat sempurna ( shalat Nabi, shalat jamaah & shalat khusyu )
Teruskan pesan penting ini ke seluruh kerabat & sahabat anda!