“Shalat, dengan berharap sesuatu, bolehkah?”
“Boleh dong, kenapa tidak?”
“Lho, bukannya kita beribadah harus ikhlas?”
“Tentu saja! Tapi, ikhlas bukan berarti tidak boleh
mengharap apapun”.
Shalat dengan mengharap hujan turun, bolehkah?
Tentu boleh! Ini yang dinamakan dengan shalat Istisqa. Jangan bilang “shalat dengan mengharap sesuatu itu tidak ikhlas!” Sekali lagi, ikhlas itu bukan tidak boleh mengharap…Ikhlas adalah “bertindak dan berharap
yang diridhai Allah.”
Shalat berjamaah dengan mengharap pahala berlipat ganda juga tentu boleh. Karena harapan ini sangat diridhai Allah. Buktinya, Allah sendiri yang memberikan “iming-iming” tersebut. Karenanya, jangan pernah bilang “shalat dengan mengharap pahala berlipat itu tidak ikhlas”
Jika seorang muslim bilang, “Saya shalat di rumah saja, yang penting ikhlas mengharap ridha Allah saja.”
Itu bukan konsep ikhlas yang benar, Bung!
Ikhlas itu bertindak dan berharap yang diridhai Allah. Shalat di rumah bukan tindakan yang dicontohkan utusan Allah, bahkan dibencinya (bagi laki-laki). Maka Allah pun tentu tidak ridha.
0 comments:
Posting Komentar