Adakah yang Lebih Penting dari Panggilan Allah?

Rasulullah SAW bersabda: “Jika kamu mendengar suara adzan, maka penuhilah panggilan Allah itu” (HR Thabrani). 

Adzan adalah panggilan Allah, inilah paradigma penting yang harus tertanam pada setiap muslim. Adzan bukan panggilan muadzin, adzan juga bukan sekedar tanda waktu masuknya shalat. Adzan adalah panggilan sang Maha Besar, Maha Kaya dan Maha Pemberi, Maha Mendengar, Maha Pengampun, Maha Adil, Maha Bijaksana dan maha segalanya. 

 Jika suatu saat kita dipanggil presiden untuk menerima penghargaan, bagaimanakah reaksi kita? Akankah kita tolak mentah panggilan ini? 

Adzan adalah panggilan Allah, sang maha segalanya. Karena itulah, bagi siapa yang memenuhi panggilan adzan, maka: 
 - Mendapat kenaikan “gaji” 27x lipat dari sang Maha Kaya “Shalat berjamaah lebih baik 27 derajat” (HR Bukhari, Muslim) 
 - Mendapat kenaikan pangkat dari sang Maha Tinggi “…setiap langkahnya (ke masjid) dinaikkan 1 derajat” (HR Bukhari, Muslim) 
 - Mendapat ampunan dari sang Maha Pengampun “…dan (setiap langkahnya) dihapus 1 dosanya’ (HR Bukhari, Muslim) 
 - Permintaannya dipenuhi oleh sang Maha Pemberi “Doa yang dipanjatkan oleh seseorang di antara waktu adzan dan iqamat tidak akan ditolak” (HR Abu Daud, Tirmidzi). 

sholatsempurna.com