Home » » Status Orang Mati BUNUH DIRI Apakah bisa Masuk SURGA

Status Orang Mati BUNUH DIRI Apakah bisa Masuk SURGA

Posted by Lentera Hati Manusia adalah Qolbu on Minggu, 15 Mei 2011

Fiqih Keseharian seri ke-23

Oleh KH. A. Mustofa Bisri


Tanya:

Singkat saja Pak Mus, adik mau bertanya:

  1. Bagaimana menurut Islam, apakah orang yang mati bunuh diri itu bisa masuk surga? Tolong beri dalil yang kuat.
  2. Bagaimana kalau anak si orang yang bunuh diri itu memintakan ampunan kepada Allah, apakah bisa diterima atau malah si anak itu yang berdosa karenanya?

Terima kasih.


Abdul, Kudus


Jawab:

Dik Abdul, bunuh diri memang termasuk dosa besar. Membunuh diri sendiri, sebagaimana membunuh orang lain, dilarang keras oleh agama kita, Islam. Manusia dimuliakan oleh Allah dan diutamakan melebihi kebanyakan makhluk ciptaan-Nya yang lain. Firman Allah Swt.:


"Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan." (QS 17. Al-Israa: 70)


Manusia diciptakan untuk menjadi khalifah di bumi-Nya ini. Firman Allah Swt.:


"Ingarlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: 'Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.'" (QS 2. Al-Baqarah: 30)


Karena Allah mencipatakan manusia dalam bentuk yang sangat sempurna,seperti dalam firman-Nya:


"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (QS 95. At-Tiin: 4)


Di samping indera, ia dibekali akal pikiran dan hati nurani, Karena itu, jika kita teliti, semua sikap atau tindakan yang merendahkan martabat kemanusiaan dilarang oleh Islam.


Orang yang bunuh diri adalah orang yang lari dari tanggungjawab kemanusiaannya. Dan lebih parah dari itu perbuatannya (bunuh diri) itu menunjukkan kurangnya kepercayaan yang bersangkutan terhadap kemurahan Tuhannya. Tapi umumnya bunuh diri memang disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan penghayatan terhadap agama. Seperti diketahui agama mengajarkan sabar, tawakal, melarang putus asa, dan seterusnya.


Orang mukmin tidak boleh membunuh tanpa alasan yang haq. Dan membunuh diri sendiri adalah membunuh tanpa alasan yang haq, dengan kata lain, orang yang beriman tidak boleh membunuh dirinya sendiri dengan alasan apapun. Allah berfirman:


"Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu." (QS 4. An-Nisaa: 29)


"Janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan..." (QS 2. Al-Baqarah: 195)


Ada sebuah hadis sahih yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Muslim dari shahabat Abu Hurairah r.a. yang, disamping menunjukkan mukjizat Nabi kita, bisa dijadikan dalil beratnya dosa membunuh diri. Kata Abu Hurairah:


"Kami ikut perang bersama Rasulullah Saw. dalam perang Hunain. Rasulullah berkata menunjuk seorang laki-laki yang mengaku Islam: 'Orang ini penghuni neraka.' Ketika kami berperang, orang itu pun ikut berperang dengan gagah berani, sehingga dia terluka. Maka dilaporkan orang hal itu kepada Rasulullah Saw.: 'Orang yang tasi Anda katakan penghuni neraka, ternyata dia berperang dengan gagah berani, dan sekarang dia tewas.' Nabi Saw. pun bersabda: 'Dia ke neraka.' Hampir saja sebahagian muslimin menjadi ragu-ragu. Ketika mereka sedang dalam keadaan demikian, tiba-tiba diterima berita bahwa dia tidak tewas dalam peperangan, tetapi terluka parah dan pada malam hari orang itu tidak sabar menahan sakit karena lukanya itu. Lalu dia bunuh diri.." (HR. Bukhari dan Muslim) Na'uudzubillaah!


Ada hadis lain yang juga diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim; Rasulullah Saw. bersabda:


"Dulu sebelum zamanmu ini ada seseorang yang terluka dan tidak tahan menanggung derita lukanya itu, lalu mengambil pisau dan memotong sendiri tangannya, maka mengalirlah darah terus menerus hingga ia mati. Allah pun berfirman: 'Hamba-Ku telah mendahului-Ku atas kemauannya sendiri, Aku mengharamkan surga untuknya.'" (HR. Bukhari dan Muslim)


Waba'du. Meskipun bunuh diri merupakan dosa besar berdasarkan dalil-dalil yang antara lain sudah saya sebutkan. Namun yang berhak memasukkan hamba ke neraka atau ke surga adalah Allah sendiri. Kita tahu bahwa orang yang berbuat begini masuk surga, yang berbuat begitu masuk neraka, yang memberitahukannya ya Allah melalu Rasul-Nya. Demikian pula kita tahu ornag yang begini diampuni yang begitu tidak, juga dari Allah. Nah dari Allah kita tahu bahwa semua dosa selain syirik, dapat menyekutukan Allah, dapat saja diampuni, seperti firman-Nya:


"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya..." (QS 4. An-Nisaa: 48)


Menurut ayat tersebut, pengampunan dosa kepada siapa adalah tergantung kehendak Allah. Allah menyuruh kita memohon kepada-Nya dan menjanjikan pengabulan permohonan, seperti dalam Al-Quran, antara lain Allah berfirman:


"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu." (QS 40. Al-Mukminun: 60)


Memohon ampunan atau apa saja. Jadi, seorang anak bisa saja mendoakan, memintakan ampunan misalnya, untuk orang tuanya yang berbuat dosa besar seperti bunuh diri itu. Kenapa tidak? Adapun diterima atau tidak kita serahkan saja kepada Allah.

Wallaahu A'lam.


12 comments:

  1. yang membuat ini,mohon maaf,seandainya bunuh diri belum tentu masuk neraka,semua orang bisa jadi akan bunuh diri semua,dikatakan,diharamkan,itu perkataan yang mutlak

    BalasHapus
  2. Jd gimana bunuh diri bisa masuk surga / tdk?
    sya sudah nyerah,
    ibarat perang kena senjata tp g mati"

    BalasHapus
  3. Menurut pendapat saya, mereka yang bunuh diri Akan masuk neraka, akan disiksa dengan sebenar benar siksa, bisa saja mereka dimasukkan kesurga setelah semua umat yang masuk neraka (dengan dosa yang lebih kecil) dimasukkan ke surga, maksud saya, mereka yang bunuh diri mungkin saja adalah golongan terakhir dari yang terakhir yang akan dimasukkan Allah SWT ke dalam surga, disaat kita ragu akan riwayat hadist, kembalilah ke Al-Qur'an :) wallahualam

    BalasHapus
  4. Kesimpulannya gimana bunuh diri bisa masuk surga atau nggk soalnya udh gk sanggup jalani semua kehidupan ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. kita sama bro, masalah gw banyak dari dibully waktu sd dan gw hadapin sendiri selama 6 tahun di sd terus ortu gk ngurusin hidup gw, dan apa apa serba gw tanggung sendirian kerja pun susah didapat karena kulit gw ada penyakit tapi sebenernya gk mengganggu, saudara juga gk ada yg ngebantu, jadi pengangguran selama ini dan parahnya lagi sesekali masih sering mimpiin masa lalu dimana gw di bully di sd dulu dan sering berfikir coba dulu gw mati pas dibully pasti sekarang ini gw udah menikmati surga dari allah swt, tapi sampai sekarang yg selalu gw tanamkan kedalam pikiran gw adalah kalau seandainya gw bunuh diri dan mati terus allah baru memberi tahu cara untuk lepas dari segala masalah itu ternyata sangat mudah semudah membalik telapak tangan sedangkan gw udah gk bisa hidup lagi didunia buat memperbaiki semua kesalahan gw itu jadi gw banyak mikir kalau mau bunuh diri.

      Hapus
  5. Jangan pernah nyerah seburuk apapun hidup kalian,karena ini adalah cobaan yang sesuai dengan tingkat kemampuan kita.allah tau kamu kuat makannya dikasih ujian,sabar,ikhlas dan tabah :) dan isi hidup kita dengan hal hal yang positif,aku selalu ngeluh dengan keadaan aku yang masih berumur 14 thn tapi kenapa masalah aku sangat banyakk?? Masalah keluarga yang berantakan,masalah di sekolah,dan banyakk lagi.tapi aku sadar kalo aku sedang diuji. Aku juga pernah ounya niat bunuh diri tapi aku ingat org tua ku,siapa yang merawat mereka ketika aku gak ada? Hidup aku cuma untuk mereka,untuk bahagiain mereka dan karena mereka aku hidup dan masih bisa bertahan walaupun berat dan sakit.jangan patah semangat��

    BalasHapus
    Balasan
    1. mbake gk sendirian kok, saya juga dah gk kuat hidup, dulu 6 tahun di sd dibullu ditonjokin orang orang sekelas kepala dijedotin meja kelas, sampe pas kelas 5 sd sering bolos sekolah maen ps keluar karena takut dikelas dikroyok lagi, dan ingatan itu masih saya rasakan sampai sekarang usia saya sudah 23 tahun, untuk berbaur dengan orang saja susah gk ada rasa percaya dirinya, jadi orang yg kurang pergaulan sampai sekarang dapet kerja pun juga susah, jadi klo mau bunuh diri dipikirkan dulu mbak, yg lebih sengsara dari kita didunia ini banyak banget.

      Hapus
  6. Udh jelas bunuh diri akan kekal di neraka jahannam, yg namanya kekal ya berarti selama-lamanya ga akan berhenti sampai kapanpun. Lebih baik seberat apapun mslah hadapi aja minta bantuan kpd Allah daripada di neraka kekal abadi kan mending di dunia sabar aja, lagian di dunia hanya sebentar ini paling2 ga lebih dari 100 thn, bayangkan di akhirat itu kekal ga ada batas waktu di dunia ada batasnya jd sabar saja sembari terus beribadah, tujuan semua makluk hidup diciptakan semata2 untuk beribadah kepada Allah.

    BalasHapus
  7. Yg jadi anak nya.. gpp terus aja meminta ampunan utk ortu nyaa.. Allah maha mendengar.. semoga dikabulkan doa nyaa.. tetep bunuh diri itu perbuatan dosa besar. Ingatkan diri masing2 aja

    BalasHapus
  8. Menurut sya,,dan sya juga mengalami pada almrhum adik saya sndri,,bs masuk surga atau tidaknya seseorang tergantung pda tuhannya sendri,,jk tuhan berkehendak msuk surga ya jdlah masuk surga klo tuhn berkehendak masuk neraka ya masuklah k neraka,,jd kita yg penting qt tetap mndoakan,, enth itu di terima atau tidak ituk kehendak tuhan,,

    BalasHapus

.comment-content a {display: none;}